Pidato Hari Pendidikan Nasioal

Pada kesempatan kali ini akan menyampaikan materi pidato degan tema pendidikan yang bisa anda sampaikan ketika memberikan sambuatan menjelang Hari pendidikan nasional. Yuk berikut ini kami sampaikan Contoh Pidato Tema Pendidikan


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ

Yang terhormat bapak kepala sekolah.
Yang saya hormat bapak /Ibu guru serta jajaran Tata usaha.
Serta rekan–rekan saya yang saya sayangi.

Alhamdulillah, marilah kita senantiasa bersyukur kehadirat Illahi Rabbi, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, kita semua masih diberi kesempatan, kekuatan, kesehatan dan kecintaan sehingga kita dapat melaksanakan peringatan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2016 ini dalam keadaan sehat dan penuh semangat. 

Shalawat serta salam semoga tercurahlimpakan kepada nabi Muhammad SAW kepada keluarganya, para shabatnya dan kepada kita selaku umatnya.

Melalui peringatan ini, perkenankan saya, atas nama siswa SMP Al Qolam ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh Bapak/Ibu Guru insan pendidikan, pemerintah daerah, atas segala ikhtiar, kepedulian dan perhatian yang diberikan dalam menumbuhkembangkan dunia pendidikan khusunya di sekolah tercinta ini. Dalam kesempatan ini pula, saya ingin menyampaikan ‘’Selamat Hari Pendidikan Nasional, tanggal 2 Mei 2016”. Semoga segala ikhtiar kita untuk memajukan dunia pendidikan menjadi semakin berkualitas di SMP Al Qolam  tercinta ini. 

Alhamdullilah pada hari ini, tanggal 2 mei kita semua memperingati hari pendidikan nasional. Hari pendidikan nasional hari ini Berawal dari seorang guru bangsa yang senatiasa memberikan sumbangsih yang sangat besar bagi dunia pendidikan indonesia, beliau adalah Ki Hajar Dewantara. Maka dari itu marilah kita mengenang jasa Ki Hajar Dewantara. Ki Hajar lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889 dan wafat di Yogyakarta pada tanggal 26 April 1959. Ia adalah aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia, kolumnis, politisi, dan pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia dari zaman penjajahan Belanda. Ia adalah pendiri Perguruan Taman Siswa, suatu lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan bagi para pribumi jelata untuk bisa memperoleh hak pendidikan seperti halnya para priyayi maupun orang-orang Belanda. Tanggal kelahirannya sekarang diperingati di Indonesia sebagai Hari Pendidikan Nasional. Bagian dari semboyan ciptaannya, tut wuri handayani, menjadi slogan Kementerian Pendidikan Nasional Indonesia. Ia dikukuhkan sebagai pahlawan nasional yang ke-2 oleh Presiden RI, Soekarno, pada 28 November 1959 tercantum dalam Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 305 Tahun 1959, tanggal 28 November 1959.

Hadirin yang saya hormati, di zaman yang modern ini pendidikan sudah semakin berkembang. Dengan pendidikan yang sudah berkembang teknologipun ikut berkembang. Teknologi sangat berguna bila dimanfaatkan dengan baik. Terdapat banyak contoh pemanfaatan teknologi di sekitar kita salah satunya adalah kita dapat mendapat informasi dari seluruh dunia melalui internet tanpa harus datang ketempat informasi itu berada. Akan tetapi masih banyak sodara-sodara  kita yang tidak mampu yang tidak  paham akan teknologi yang menyebabkan mereka tertinggal dari orang-orang yang lebih mampu. Karena kunci orang sukses di zaman ini adalah Kemampuan, Jaringan dan Keberuntungan. Jadi marilah kita bersyukur dengan apa yang telah kita dapatkan. Jangan pernah mengeluh bila kita merasa kekurangan. Karna Manusia tidak ada yang sempurna. Ingat masih banyak sodara kita yang lebih kekurangan dari kita.

Saya pun berharap dihari pendidikan nasional ini, dengan perkembangan teknologi yang semakin maju semoga negeri ini bisa lebih maju khususnya dalam bidang pendidikan. Karena, dengan pendidikan yang lebih maju negeri ini akan lebih meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas sehingga mampu bersaing dengan Negara lain dan siswa –siswi pelajar indonesia dapat termotivasi untuk belajar dan menjadi generasi berprestasi.  Semoga apa yang kita tanam dan semai dalam dunia pendidikan selama ini, menjadi bagian dari amal kebajikan. Kita semua ingat ungkapan bijak, ”Semai dan tanamlah biji dari tumbuhan yang kamu miliki meskipun kamu tahu esok akan mati.” dan “Siapa yang menanam, dia yang akan memetik”. Marilah kita berlomba-lomba menanam kebaikan. Insya Allah kita dan anak cucu kita akan memperoleh kebaikan itu. Amin. Terima kasih.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pidato Hari Pendidikan Nasioal"

Post a Comment

/* script Youtube Responsive */